Analisis Sunk Cost dalam Pengembangan Perangkat Lunak
Sebuah perusahaan
teknologi sedang mengembangkan perangkat lunak baru yang inovatif untuk pasar.
Namun, mereka menghadapi dilema terkait sunk cost (biaya yang sudah tidak dapat
dikembalikan) yang telah mereka investasikan dalam tahap awal pengembangan.
Detail
Studi Kasus:
·
Perusahaan ini
memulai proyek pengembangan perangkat lunak dengan harapan besar terhadap
potensi produk baru mereka.
·
Mereka telah
menginvestasikan sejumlah besar dana dan sumber daya dalam riset awal,
perencanaan, dan pengembangan konsep.
·
Namun, selama
tahap pengembangan, tim pengembangan menemukan kendala teknis yang menghambat
kemajuan proyek dan mengakibatkan biaya tambahan yang tidak terduga.
Analisis
Sunk Cost:
Meskipun perusahaan telah
menginvestasikan sejumlah besar waktu dan dana dalam tahap awal proyek,
biaya-biaya tersebut sudah menjadi sunk cost yang tidak dapat dikembalikan.
Keputusan yang harus diambil sekarang adalah apakah melanjutkan pengembangan
perangkat lunak yang menghadapi kendala teknis dan biaya tambahan ini masih
rasional.
Manajemen perusahaan
perlu memutuskan apakah pengembangan harus dihentikan untuk menghindari biaya
tambahan yang tidak perlu, atau jika proyek masih memiliki potensi nilai jual
di masa depan yang dapat melebihi biaya tambahan yang akan dikeluarkan.
Keputusan ini harus didasarkan pada analisis cost-benefit yang teliti, yang
mencakup biaya sunk cost serta perkiraan biaya dan potensi pendapatan masa
depan.
Komentar
Posting Komentar